Propolis merupakan antibiotik alami yang telah terbukti dapat melawan berbagai penyakit tanpa efek samping, menurut penelitian ahli
sarang lebah jauh lebih steril dari ruang operasi rumah sakit


Dalam Al'quran surat An Nahl ayat 68-69 "......akan keluar dari perut lebah beraneka warnanya,
padanya ada obat bagi manusia....."

Dalam kitab suci agama lainpun mencantumkan kalimat tentang manfaat lebah

Terdaftar di Badan POM RI dan
(SIUPL) dari Kementerian Perdagangan RI.

Tanpa Dosis dan Kadaluarsa


Propolis dalam penggunaannya tanpa dosis tetapi mengapa saat penggunaan ada ketentuan dengan banyaknya jumlah tetes (dosis). Pengertian tanpa dosis disini adalah propolis dalam penggunaannya fleksibel tergantung kemampuan tubuh, jenis penyakit dan umur. Jadi sebenarnya tidak ada batasan, namun penggunaan propolis yang paling optimal adalah tidak lebih dan tidak kurang sekitar jumlah tetes yang telah ditentukan, sebab jika jumlah tetes berlebihan (dosis) dan tubuh terbatas dalam penyerapannya, maka propolis sebagian yang telah diolah didalam tubuh akan terbuang begitu saja sehingga tidak efetif dan ekonomis.

Karena propolis sendiri merupakan anti bakteri, anti jamur, anti kuman dan anti virus maka dalam penyimpanan yang normal akan tetap bebas dari kontaminasi jamur, bakteri, kuman dan virus sehingga menjadikan propolis awet hingga bertahun-tahun lamanya.

Namun yang perlu diperhatikan adalah penyimpanan melia propolis harus dibawah 30 derajat celcius dan dijauhkan dari terik matahari langsung.